JAKARTA, - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak terburu-buru soal pasangan calon Pilpres 2024.
"Bapak Presiden mengatakan ojo kesusu. Bahasa Sundanya kemarin ulah gagancangan," kata Airlangga dalam sambutannya di Silahturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu yang digelar di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (4/6).
Airlangga menyebut bahwa Pemilu 2024 akan digelar kurang dari 18 bulan lagi. Airlangga menyebut Pemilu 2004-2009 bagus, tapi saat Pemilu 2014 'udara terasa pengap'.
"Pemilu sudah ditentukan baik pilpres, pileg maupun pilkada. Pemilu 2024 akan digelar pada Februari 2024 nanti. Waktu kurang dari 18 bulan," katanya.
"Kalau kita lihat pemilu 2004 sampai 2009 itu bagus ya. Nah tapi ini kan sekarang kita lagi berada di udara pengap. Udara pengap itu mulai terasa saat Pemilu 2014 kemarin. Jadi itu kira-kira," ungkapnya.
Airlangga mengatakan bahwa KIB berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Airlangga mengatakan bahwa pihaknya tetap berkomunikasi dengan parpol lainnya.
"KBI memiliki komitmen untuk mendukung, mengawal, dan menyukseskan pemerintahan bapak presiden Joko Widodo. Kami memiliki komunikasi yang baik dengan parpol pendukung lemeri tahan lainnya seperti PDIP, Gerindra dan NasDem," kata Airlangga.
"Ketiga partai tetap sahabat perjuangan untuk kesuksesan dan keberhasilan pemerintahan Joko Widodo," imbuhnya.
